Pizzzzah

Siapa yang gak suka roti pipih bundar trus di oven itu? Gak ada. Yang gak suka bukan manusia. Oke. Maaf -__- Iya, hari ini ngebahas pizza. Entah kenapa jadi pengen makan itu. (Curcol dikit kk)

Yak menurut wikipedia, pizza itu roti berbentuk lingkaran pipih yang di oven. Pizza ini dilumuri saus tomat dan keju, juga makanan lain yang bisa dipilih sesuai selera. Misalnya daging, sosis, jagung atau yang lainnya mungkin. Nah seperti yang kalian pasti tau kejunya itu pake keju mozarella, yang disebut juga keju pizza.

Pizza dari Italia asli masih bisa ditemuai di toko Pizzeria, yang tentunya berlokasi di Italia. Tiap porsi pizzanya terdiri dari satu lingkaran besar pizza yang berdiameter 30 cm. Gede banget. Pizza yang gue liat di salah satu film (ehm gak mau nyebut) gede banget. Banget. Banget-bengetan. Tapi satu orang satu porsi. Salut. Kelezatan pizza Italia punya rahasian nih. Pizza Italia dipanggang dengan oven tradisional dengan bara api. Kalo dipanggang pake oven listrik, adonan pizza yang tipis umumnya akan menjadi keras. Tapi beneran deh, yang gue tonton di Eat Pray Love (nyebut) pizza nya gede banget. Tapi keliatannya enak banget.

Oven Tradisional Pizza Italia

Yang pasti pizza yang sekarang beda banget sama jaman dulu. Dulu itu pizza dijadikan makanan bagi orang miskin, dengan bahan sederhana dan mudah didapat. (Thanks to you, sekarang saya bisa menikmati pizza karena kalian) Pizza yang kita kenal lahir di tahun 1600. Dijaman ini pizza belum dilumuri saus. Di tahun 1800 pizza dengan saus tomat dibawa oleh imigran Italia. Di era ini juga diciptakan keju dengan mozarella.

Pizza pernah juga disantap Kaisar Italia Umberto I lho, Ratu Margherita Savoia. (namanya bagus) Pizza yang dimakan bukan pizza biasa. Raffaele Esposito dan istrinya membuat pizza berlambangkan bendera Italia. Warna merah dari saus tomat, putihnya mozarella, lalu hijau dari basil.

Jadi apa amanat dari post ini? Yap : toleransi. Pizza yang kita makan sekarang itu pertama dibuat oleh keluarga yang gak berkecukupan loh. Mulai sekarang, hargai orang lain, okeh? (MELENCENG)